Doa 1:
Dari Jabir bin Abdillah ra dari Muhammad al Mustafa SAW: Beliau bersabda, “Siapa yang membaca doa ini di malam terakhir Ramadhan, ia akan mendapatkan salah satu dari dua kebaikan: menjumpai Ramadhan mendatang atau pengampunan dan rakhmat Allah.”
“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan puasa ini sebagai puasa yang terakhir dalam hidupku. Seandainya Engkau berketetapan sebaliknya, maka jadikanlah puasaku ini sebagai puasa yang dirakhmati bukan yang hampa semata”
Doa 2:
Dalam Hadits Rasulullah SAW , Bersabda “ Barang siapa yang berdo’a di akhir Sujud Shalat Subuh pada Jumat terakhir di akhir Ramadhan , niscaya Allah SWT akan mengabulkan “. Sahabat bertanya, “ Doa apa itu Ya Rasulullah” ? ,
Berdoalah ; “ Ya Allah, Pertemukan Saya di Bulan Ramadhan tahun berikutnya, dalam keadaan Sehat Walafiat, mudahkanlah Rezeqiku dan segala urusanku Ya Allah“
Doa 3:
“Ya Allah, dalam kitab yang Kau wahyukan (kepada Nabi Muhammad SAW), Engkau berfirman: “Bulan Ramadhan adalah bulan yang diturunkannya Al Qur’an di dalamnya”. Tetapi sebentar lagi berlalu. Aku mohonkan pada-Mu dengan perantaraan Wajah-Mu yang mulia, dengan perantaraan kalimat-kalimat-Mu yang sempurna, seandainya masih tersisa padaku dosa yang belum Kau ampuni, atau dosa yang (menyebabkan) aku disiksa karenanya (hingga) terbitnya fajar malam ini, atau hingga berlalunya bulan ini, maka ampunilah semuanya, wahai Dzat Yang Paling Pengasih dari semua yang mengasihi.
Ya Allah, bagi-Mu segala pujian. Segala pujian yang telah Kau ucapkan untuk diri-Mu sendiri, segala pujian sungguh-sungguh yang diungkapkan hamba-Mu yang bijak dan senantiasa berzikir dan bersyukur kepada-Mu. Merekalah orang-orang yang telah Kau bantu menunaikan hak-hak-Mu dari sebagian makhluk-Mu yang tersebar di alam ini, baik dari kalangan malaikat yang dekat dengan-Mu ataupun nabi-nabi yang telah Engkau utus ataupun orang-orang yang berfikir ataupun dari kalangan mereka yang bertasbih kepada-Mu.
Sungguh, Engkau telah mengantar kami ke bulan Ramadhan ini dan telah mengaruniai kami kenikmatan dan anugerah. Engkau telah menampakkan kemurahan dan pemberianMu. Karenanya, padaMu bermuara segala sanjungan yang abadi, kekal, dan menetap selamanya. Betapa agung sebutan-Mu.
Tuhanku, bantulah aku menjalani bulan Ramadhan sehingga Engkau sempurnakan puasa, shalat dan segala kebaikan, syukur dan dzikir kami di bulan ini. Oh Tuhanku, terimalah puasaku dengan sebaik-baiknya penerimaan, perkenanan, maaf, kemurahan, pengampunan, dan hakikat keridaanMu. Sehingga Kau memenangkan aku dengan segala kebaikan yang dituntut, segala anugerah yang Kau curahkan di bulan ini. Selamatkanlah aku di dalamnya dari kekhawatiran terhadap bencana yang mengancam atau dosa yang berlangsung terus.
Duhai Tuhanku, aku bermohon pada-Mu dengan keagungan yang diminta hamba-Mu dari kemuliaan nama-nama dan keindahan pujianMu dan dari para pengharap yang istimewa. Sudilah Engkau mencurahkan rakhmat-Mu kepada Muhammad dan keluarganya. Dan agar Kau jadikan bulan ini seagung-agungnya Ramadhan, yang telah berlalu dari kami sejak Engkau turunkan ke dunia, sebagai berkah dalam menjaga agama, jiwa dan segala kebutuhanku. Juga berkatilah aku dalam semua persoalan, sempurnakanlah pemberian nikmatMu, palingkanlah aku dari keburukan dan hiasi aku dengan busana kesucian di bulan ini.
Demikian pula, dengan rakhmat-Mu golongkanlah aku ke dalam orang-orang yang mendapatkan (keutamaan) malam al-Qadar. Malam yang telah Kau tetapkan lebih baik dari seribu bulan dalam keagungan ganjaran, kemuliaan perbendaharaan, keindahan syukur, panjang umur, dan kemudahannya yang berlanjut.
Oh Tuhanku, aku bermohon dengan perantaraan rakhmat, kebaikan, ampunan, karunia, keluhuran, kebaikan, dan pemberianMu. Janganlah Engkau jadikan Ramadhan ini sebagai kesempatan terakhirku. Sudilah Engkau mengantar aku hingga Ramadhan berikutnya dalam keadaan yang paling baik. Perlihatkan aku hilal Ramadhan berikutnya, bersama orang-orang yang melihat keleluasaan rakhmat-Mu. Dan limpahkanlah anugerah-Mu, wahai Tuhanku. Tiada ada Tuhan selain Allah.
Semoga perpisahanku dengan bulan Ramadhan ini bukanlah perpisahan untuk selamanya dan bukan pula akhir pertemuanku. Sehingga aku dapat kembali bertemu pada tahun mendatang dalam keadaan penuh keluasan rezaki dan keutamaan harapan. Kini aku berada di hadapanMu dengan penuh kesetiaan. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar segala doa. Ya Allah, dengarkanlah pengaduanku ini. Perhatikanlah rintihan, kerendahan, kepapaan dan penyerahan diriku ini.
Aku berserah diri pada-Mu, Tuhanku. Aku tidak mengharapkan kemenangan, ampunan, kemuliaan, dan penyampaian (kepada cita-citaku) kecuali pada-Mu. Anugerahilah aku keagungan pujian-Mu, kesucian nama-nama-Mu, dan kesampaianku kepada Ramadhan berikutnya dalam keadaan terbebas dari semua keburukan, kekhawatiran dan ganjalan. Segala puji untukMu semata, yang telah membantu kami untuk menunaikan puasa dan mendirikan qiyamul lail di bulan Ramadhan ini, hingga malamnya yang terakhir.”